Pagi ini aku berbelanja ke pasar bersama kakakku dan seperti hari-hari biasanya kakakku hanya menunggu di mobil sementara aku di beri kepercayaan untuk memilih bahan-bahan untuk di masak hari ini. Di rumah akulah yang menjadi juru masak karena ibuku sudah lama meninggal dan di rumahku tidak ada pembantu rumah tangga, tidak sombong sih tapi memang di rumah masakankulah yang paling enak karena dulu nenek mengajariku cara memasak.. yup dari kecil aku terbiasa hidup mandiri.
Oia menu yang ku masak tidak selalu terkonsep dari rumah biasanya melihat-lihat dahulu barang yang di jual di pasar . Kebetulan aku melihat kerang yang jarang-jarang di jual di pasar kecil di daerah tembalang biasanya hanya menjual ikan dan ayam. "buk, ini satu plastik berapa ya?" tanyaku kepada ibu pedagang
"itu Rp 3500 mbak" jawabnya. Wah murah sekali.. kerang 1 plastik yang lumayan besar harganya cuma 3500 akhirnya aku membeli kerang itu bersama barang belanjaan lainya.
aku suka sekali dengan kerang dari sate kerang,kerang rebus bumbu bawang,kerang balado, kerang saos tiram, kerang asam manis hampir semua jenis olahan kerang aku suka.. mengingat masakan kerang almarhumah nenekku yang lezaaaaatt sekali rasanya tiada duanya..
ketika berjalan menuju parkiran mobil aku sudah mengonsep akan ku masak apa kerang ini nanti..
ketika berjalan menuju parkiran mobil aku sudah mengonsep akan ku masak apa kerang ini nanti..
setiba di mobil kakakku bertanya "beli apa dik hari ini?"
"beli banyak kak, ada kerang juga" jawabku. "ya ampuunn dik.. kok beli kerang sih?? kamu tahu nggak kerang itu hewan yang paling banyak mengandung mercuri dan logam berat apalagi kamu tahu kan hidup kerang itu di dasar laut semua kotoran kalo mengendap kan kebawah dan lagi kamu kan nggak tahu itu kerang berasal dari laut mana? jaman sekarang ini laut udah banyak tercemar.. hiii pokoknya aku nggak mau makan kerang" ucap kakakku dengan ekspresi yang menyebalkan. hah masa sih sebahaya itu? setahu aku kerang kan mengandung banyak protein dan kaya akan omega 3 sama kayak ikan gitu.. memang sih banyak mengandung kolesterol tapi seumuran aku kan gak papa makan kerang untuk masa pertumbuhan??
setiba di rumah aku bingung antara mau mengolah kerang itu atau tidak yaah jadi galau kan..
akhirnya aku putuskan untuk bertanya kepada pamanku "Paman Google" yup.. aku searching sebanyak mungkin informasi tentang kerang..
tik tok tik tok tik tok dan ternyata aku mendapati artikel tentang bahaya kerang.
"beli banyak kak, ada kerang juga" jawabku. "ya ampuunn dik.. kok beli kerang sih?? kamu tahu nggak kerang itu hewan yang paling banyak mengandung mercuri dan logam berat apalagi kamu tahu kan hidup kerang itu di dasar laut semua kotoran kalo mengendap kan kebawah dan lagi kamu kan nggak tahu itu kerang berasal dari laut mana? jaman sekarang ini laut udah banyak tercemar.. hiii pokoknya aku nggak mau makan kerang" ucap kakakku dengan ekspresi yang menyebalkan. hah masa sih sebahaya itu? setahu aku kerang kan mengandung banyak protein dan kaya akan omega 3 sama kayak ikan gitu.. memang sih banyak mengandung kolesterol tapi seumuran aku kan gak papa makan kerang untuk masa pertumbuhan??
setiba di rumah aku bingung antara mau mengolah kerang itu atau tidak yaah jadi galau kan..
akhirnya aku putuskan untuk bertanya kepada pamanku "Paman Google" yup.. aku searching sebanyak mungkin informasi tentang kerang..
tik tok tik tok tik tok dan ternyata aku mendapati artikel tentang bahaya kerang.
Kata Dr. David Phillips dari Departemen Pertanian Hongkong menjelaskan:"Manusia
lebih mudah terkena penyakit berbahaya karena makan kerang daripada karena
makan ikan atau udang, sebab kerang hidup berkelompok di dasar laut
dangkal dekat pantai, di mana sampah manusia dan buangan industri
berhimpun. Konsentrasi bakteri dan zat racun di dasar laut menyebabkan
kerang terutama tercemar, berbeda dengan ikan atau udang yang berenang
di atas."
Bahkan kata Kepala Oseanografi LIPI, Zainal
Arifin "Kerang itu seperti penyedot debu. Dia akan menghisap apa saja
yang didekatnya, termasuk logam berat. Di dalam tubuh kerang, logam
tersebut dimanipulasi kerang. Oseanografi LIPI
menyebut, tidak seperti ikan yang aktif berenang, kerang cenderung
statis."
Zainal menambahkan, "Kerang tidak menderita efek apapun,
namun tidak demikian dengan manusia. Penumpukan logam berat akan
membahayakan kesehatan."
Selain itu, sambung Zainal, kerang juga menjadi bioindikator untuk kualitas air. Banyaknya kerang mengindikasikan kualitas air patut dipertanyakan. Hal ini dikarenakan nutrisi untuk hidup kerang meliputi nitrogen dan fosfat berlimpah. Kedua zat tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang air."
Selain itu, sambung Zainal, kerang juga menjadi bioindikator untuk kualitas air. Banyaknya kerang mengindikasikan kualitas air patut dipertanyakan. Hal ini dikarenakan nutrisi untuk hidup kerang meliputi nitrogen dan fosfat berlimpah. Kedua zat tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang air."
memang sih protein kerang lebih banyak di banding dengan ikan maupun daging sapi tapi mau bagaimana lagi ya laut kita sudah banyak yang tercemar aku juga tidak yakin si pedagang telah mempurifikasi kerang sebelum di jual akhirnya ku putuskan untuk tidak mengolah kerang itu dan ku berikan kepada UNA dan ENO kucing aku :>
yaaah kecewa sih tidak jadi masak kerang..
tapi mencegah lebih baik daripada mengobati kan?? ^.^v
gambar una dan eno